Gangguan kecemasan adalah kondisi di mana seseorang merasa sangat khawatir atau takut akan sesuatu, meskipun kekhawatiran tersebut tidak proporsional dengan situasi yang sebenarnya. Gangguan kecemasan pada ibu hamil bisa menjadi masalah serius, karena dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.
Masa kehamilan merupakan momen membahagiakan bagi para ibu hamil. Namun, tidak jarang banyak ibu hamil yang merasa cemas dan khawatir akan kesehatan janin atau proses persalinan nanti. Meski cukup wajar dan dapat reda dengan sendirinya, sebagian ibu hamil bisa mengalami gangguan kecemasan berkelanjutan.
Hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya preeklampsia dan depresi pasca melahirkan pada ibu hamil. Tidak hanya itu, gangguan kecemasan dapat meningkatkan risiko skor APGAR rendah, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan gangguan pernapasan pada bayi.
Penyebab Gangguan Kecemasan saat Hamil
Gangguan kecemasan saat hamil umumnya disebabkan oleh perubahan hormon di dalam tubuh. hal ini bisa memengaruhi kadar zat kimia di otak yang berperan untuk mengatur pernapasan. Itulah sebabnya, ibu hamil mudah merasa cemas, khawatir, dan gelisah. Selain itu, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko ibu hamil mengalami gangguan kecemasan, di antaranya:
A. Hamil anak kembarB. Tidak mendapatkan dukungan sosial
C. Hamil di bawah usia 20 tahun
D. Mengalami komplikasi kehamilan
E. Memiliki trauma pada kehamilan sebelumnya
F. Memiliki riwayat gangguan suasana hati
G. Pernah mengalami gangguan disforik pramenstruasi (PMDD)
H. Memiliki lebih dari tiga anak
I. Mengalami kehamilan yang tidak direncanakan
J. Penyalahgunaan obat-obatan
Gejala Gangguan Kecemasan saat Hamil
Gejala gangguan kecemasan saat hamil berbeda-beda pada setiap ibu hamil. Namun, ibu hamil yang mengalami gangguan kecemasan umumnya akan mengalami beberapa gejala berikut:A. Merasa cemas, gelisah, dan khawatir yang sulit dikendalikan
B. Mudah emosi dan tersinggung
C. Sulit fokus
D. Otot tubuh terasa tegang dan nyeri
E. Tidak berenergi
F. Pola makan dan tidur tidak teratur
G. Merasa bersalah dan gagal menjadi seorang ibu
Selain beberapa gejala di atas, ibu hamil terkadang bisa merasakan gejala obsessive compulsive disorder (OCD) dan serangan panik. OCD bisa membuat ibu hamil memikirkan atau melalukan sesuatu secara berulang-ulang. Sementara, serangan panik bisa membuat ibu hamil mengalami kesulitan bernapas secara tiba-tiba, merasa akan gila, dan merasa sesuatu yang buruk akan terjadi.
Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan saat Hamil
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi gangguan kecemasan saat hamil:1. Melakukan Aktivitas yang Menenangkan Diri
Meditasi, yoga, dan latihan pernapasan adalah aktivitas yang dapat membantu menenangkan sistem saraf dan menurunkan tingkat kecemasan. Beberapa aktivitas tersebut bisa Bunda lakukan sendiri di rumah atau mengikuti kelas meditasi dan yoga bagi ibu hamil.
2. Menerapkan Pola Makan Sehat
Cara lain yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi kecemasan saat hamil adalah mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Mengonsumsi makanan bernutrisi tidak hanya baik bagi kesehatan dan perkembangan janin, tetapi juga kesehatan fisik dan psikis ibu hamil.
3. Membicarakan dengan Orang Terdekat
Pasangan, keluarga, atau teman dapat membantu Bunda merasa lebih tenang dan aman. Jangan ragu untuk berbicara dengan mereka tentang kekhawatiran yang Bunda rasakan dan cobalah untuk membangun ikatan dukungan yang kuat selama kehamilan.4. Beristirahat dengan Cukup
Kehamilan bisa membuat Bunda mudah kelelahan. Jadi, penting bagi Bunda untuk memberi tubuh waktu istirahat yang cukup. Bunda juga bisa mencari waktu untuk bersantai dengan membaca buku, menonton film, atau menikmati mandi hangat agar tubuh lebih relaks.
Gangguan kecemasan pada ibu hamil dapat memengaruhi kondisi kesehatan Bunda dan janin. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi gangguan kecemasan sejak awal kehamilan. jika beberapa cara di atas tidak cukup membantu dalam mengatasi kecemasan, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk menemukan solusi yang tepat dalam mengatasi gangguan kecemasan yang terjadi.